Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah bin Idris dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Juraij dari Ibnu Abu 'Ammar dari 'Abdullah bin Babaih dari Ya'la bin Umayyah dia berkata;? ku pernah bertanya kepada 'Umar bin Al Khaththab tentang ayat, 'Tidaklah apa-apa bagi kalian untuk mengqashar/meringkas shalat jika kalian takut (khawatir) diserang orang-orang kafir'. (Qs. An-Nisaa' (4): 101), bukankah sekarang manusia sudah merasa aman?!" Lalu Umar menjawab, "Aku juga heran seperti kamu, dan aku juga pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu? Beliau menjawab: 'Itu sedekah yang Allah sedekahkan kepada kalian, maka terimalah sedekah-Nya'."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari 'Abdullah bin Abu Bakr bin 'Abdurrahman dari 'Umayyah bin 'Abdullah bin Khalid bahwasanya ia pernah berkata kepada 'Abdullah bin 'Umar; "Kami telah mendapati shalat saat mukim dan shalat saat takut (perang) di dalam Al Qur'an, tetapi kami tidak mendapati di dalamnya tentang shalat dalam perjalanan (safar)?" Ibnu Umar lalu berkata kepadanya; "Wahai saudaraku, Allah Azza wa Jalla telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan kita tidak mengetahui apa-apa, dan kita tidak melakukan apa-apa selain apa yang dilakukan oleh Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Manshur bin Zadzan dari Ibnu Sirin dari Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari Makkah menuju Madinah tanpa takut kecuali kepada Tuhan semesta alam, dan beliau mengerjakan shalat dua raka'at.
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Kami pernah bepergian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di antara Makkah dan Madinah tanpa takut kecuali kepada Allah Azza wa Jalla, lalu kami shalat dua raka'at.
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Syumail dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin Khumair dia berkata; Aku mendengar Habib bin 'Ubaid menceritakan dari Jubair bin Nufair dari Ibnu As Simthi dia berkata; "Aku melihat Umar bin Khaththab shalat dua raka'at di Dzilhulaifah, maka aku tanyakan tentang hal itu lalu dia menjawab; Aku tidak melakukannya melainkan hanya karena aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya'."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Yahya bin Abu Ishaq dari Anas dia berkata; "Aku pernah berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Madinah menuju Makkah, dan beliau senantiasa mengqashar/meringkas shalat hingga beliau kembali. Kemudian beliau menetap di Makkah selama sepuluh hari."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Ali bin Al Hasan bin Syaqiq; berkata bapakku; telah memberitakan kepada kami Abu Hamzah As Sukkari dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah dia berkata; "Aku pernah shalat dua raka'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Aku juga shalat dua raka'at ketika bersama Abu Bakar Radliallahu? nhu dan juga ketika bersama Umar Radliallahu? nhuma.
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Sufyan bin Habib dari Syu'bah dari Zubaid dari 'Abdurrahman bin Abu Laila dari 'Umar dia berkata; "Shalat Jum'at dua raka'at, shalat Idul Fitri dua raka'at, shalat Idul Adha dua rakaat, dan juga safar dua raka'at. Itu semua (dilaksanakan) sempurna bukan qashar, menurut lisan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Wahb dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu 'Abdurrahim dia berkata; telah menceritakan kepadaku Zaid dari Ayyub bin 'Aidz dari Bukair bin Al Akhnas dari Mujahid Abul Hajjaj dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Shalat empat raka'at diwajibkan bagi yang bermukim, melalui lisan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Adapun shalat safar adalah dua raka'at dan shalat Khauf dilaksanakan satu raka'at."
Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Mahan dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Malik dari Ayyub bin 'Aidz dari Bukair bin Al Akhnas dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Allah Azza wa Jalla mewajibkan shalat empat raka'at melalui lisan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat mukim. Ketika dalam perjalanan dua raka'at dan ketika dalam keadaan khauf (takut) satu raka'at."