Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin 'Abdurrahman Al Makhzumi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dan Ibnu Thawus dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda: 'Kita orang-orang terakhir dari -generasi- yang terdahulu. Mereka (orang-orang sebelum kita) Telah diberi kitab sebelum kita dan kita diberi kitab setelah mereka. Dan hari ini, yang Allah Azza wa Jalla tetapkan bagi mereka untuk berkumpul, justeru mereka berselisih tentangnya, kemudian Allah Azza wa Jalla memberi petunjuk kepada kita pada hari Jum'at, maka manusia mengikuti kita pada hari tersebut, sementara orang-orang Yahudi besok (Sabtu) dan orang Nasrani lusa (Minggu).
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin 'Abdul A'la dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail dari Abu Malik Al Asyja'i dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dan dari Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah mereka berdua berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla tidak menghadiahkan hari jumat kepada orang-orang sebelum kita, sehingga orang-orang Yahudi memperoleh hari Sabtu, dan orang-orang Nasrani memperoleh hari Ahad. Kemudian Allah Azza wa Jalla membawa kita dan memberi petunjuk kepada kita untuk memperoleh hari jumat, Sehingga jadilah yang Ia tetapkan hari suci yaitu hari Jum'at, Sabtu dan Ahad. Mereka (Yahudi dan Nasrani) mengikuti kita pada hari kiamat, sementara kita adalah orang terkahir dari penduduk dunia dan orang-orang pertama pada hari kiamat. Hal itu diputuskan bagi mereka sebelum makhluk-makhluk."
Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin 'Amr dari 'Abidah bin Sufyan Al Hadhrami dari Abul Ja'd Adh-Dhamri -dia pernah menemani Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat Jum'at selama tiga kali karena meremehkan, Allah menutup hatinya."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ma'mar dia berkata; telah menceritakan kepada kami Habban dia berkata; telah menceritakan kepada kami Aban dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Al Hadhrami bin Lahiq dari Zaid dari Abu Sallam dari Al Hakam bin Mina bahwasanya ia mendengar Ibnu 'Abbas dan Ibnu 'Umar menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda -beliau di atas mimbar kayunya- "Kaum-kaum itu tetap saja menghentikan kewajiban (shalat) Jum'at-nya, atau Allah menutup hati mereka dan menjadikannya orang-orang yang lalai!."
Telah mengabarkan kepadaku Mahmud bin Ghailan dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Mufadhdhal bin Fadhalah dari 'Ayyasy bin 'Abbas dari Bukair bin Al Asyaj dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Hafshah -istri Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- bahwa Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda: "Mendatangi shalat Jum'at hukumnya wajib bagi setiap (muslim) yang sudah baligh (dewasa)."
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari Qudamah bin Wabarah dari Samurah bin Jundub dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang meninggalkan shalat jum'at tanpa ada udzur (alasan yang dibenarkan), hendaklah dia bersedekah dengan satu dinar, jika dia tidak bisa maka dengan setengah dinar.
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman Al A'raj bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Hari terbaik ketika matahari terbit adalah hari Jum'at. hari itu Nabi Adam dicipta, hari itu dia dimasukkan ke surga, dan hari itu pula ia dikeluarkan dari surga."
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur dia berkata; telah menceritakan kepada kami Husain Al Ju'fi dari 'Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Abul Asy'ats Ash Shan'ani dari Aus bin Aus dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam beliau bersabda: "Hari kalian yang paling utama adalah hari Jum'at -karena- pada hari itu Nabi Adam dicipta, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu ditiupnya terompet (menjelang kiamat), dan pada hari (mereka) dijadikan pingsan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku -karena- shalawat kalian disampaikan kepadaku." Mereka (para sahabat) berkata; "Wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana mungkin shalawat kami bisa disampaikan kepada engkau, sedangkan engkau telah meninggal? -atau mereka berkata; "Telah hancur (tulangnya) "- Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu berkata: "Allah Azza wa Jalla mengharamkan tanah untuk memakan jasad para Nabi 'Alaihimus Salam."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Salamah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari 'Amr bin Al Harits bahwasanya Sa'id bin Abu Hilal dan Bukair bin Al Asyaj menceritakan kepadanya dari Abu Bakar bin Al Munkadir dari 'Amr bin Sulaim dari 'Abdurrahman Bin Abu Sa'id dari bapaknya bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Mandi pada hari Jum'at -hukumnya- wajib bagi setiap orang yang sudah bermimpi (baligh), juga bersiwak dan memakai wewangian secukupnya." Tetapi dari jalur lain Bukair tidak menyebutkan nama Abdurrahman dan mengenai wewangian dia berkata; walaupun dengan wewangian yang biasa dipakai perempuan.'
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Nafi' dari Ibnu 'Umar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian menghadiri shalat Jum'at, hendaklah mandi (terlebih dahulu)."