Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari Al A'masy dari Ibrahim berkata, telah menceritakan kepadaku Al Aswad dari 'Aisyah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli makanan dari seorang yahudi dengan tempo, kemudian menggadaikan baju perangnya."
Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Al Jahdlami berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah dari Anas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menggadaikan baju perangnya kepada seorang yahudi di Madinah, lalu beliau meminta gandum dari yahudi tersebut untuk diberikan kepada keluarganya."
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Abdul Hamid bin Bahram dari Syahr bin Hausyab dari Asma binti Yazid berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggal sementara baju perangnya tergadaikan ditangan yahudi untuk mendapatkan makanan."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Mu'awiyah Al Jumahi berkata, telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Hilal bin Khabbab dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal sementara baju perangnya tergadai di tangan yahudi untuk mendapatkan tiga puluh sha' gandum."
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Zakariya dari Asy Sya'bi dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Punggung kendaraan boleh dinaiki jika tergadai, susu boleh diminum jika tergadai, dan bagi orang yang menaiki dan meminum wajib memberikan nafkahnya (biaya perawatan)."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Humaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Mukhtar dari Ishaq bin Rasyid dari Az Zuhri dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gadai tidak bisa dimiliki."
Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulim dari Isma'il bin Umayyah dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga orang yang akan menjadi musuhku pada hari kiamat, dan barangsiapa aku sebagai lawannya, maka aku akan memusuhinya pada hari kiamat; seorang laki-laki yang memberi dengan namaku tetapi dia berkhianat, seorang laki-laki yang menjual orang merdeka kemudian dia memakan hasil penjualan, dan seorang laki-laki yang menyewa pekerja, kemudian saat diminta pembayaran dia tidak mau membayar upahnya."
Telah menceritakan kepada kami Al Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Wahb bin Sa'id bin Athiah As Salami berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari Bapaknya dari Abdullah bin Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mushaffa Al Himshi berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah bin Al Walid dari Maslamah bin Ali dari Sa'id bin Abu Ayyub dari Al Harits bin Yazid dari 'Ulay bin Rabah ia berkata; Aku mendengar Utbah bin An Nudar berkata, "Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau membaca surat Thaa Siin. Dan ketika bacaan beliau sampai kisah Musa, beliau bersabda: "Sesungguhnya Musa memperkerjakan dirinya selama delapan tahun atau sepuluh tahun demi menjaga kehormatan kemaluannya dan makanan untuk ia makan."
Telah menceritakan kepada kami Abu Umar Hafsh bin Amru berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mahdi berkata, telah menceritakan kepada kami Salim bin Hayyan berkata; aku mendengar Ayahku berkata; aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku tumbuh dalam keadaan yatim dan aku hijrah dalam keadaan miskin. Aku bekerja sebagai tukang upah untuk anak perempuannya Ghazwan dengan diupah makanan pengisi perutku, siang malam kakiku mengumpulkan kayu bakar untuk mereka saat mereka singgah, dan menggiring hewan saat mereka mengendarainya. Maka segala puji bagi Allah yang telah menjadikan agama ini lurus dan menjadikan Abu Hurairah seorang imam."