Jadwal Waktu Sholat Indonesia
Jadwal sholat akurat untuk 186 kota di Indonesia dengan metode Kemenag RI
Waktu sholat dihitung berdasarkan posisi matahari terhadap lokasi geografis. Indonesia menggunakan standar Kemenag RI dengan sudut subuh 20° dan isya 18°.
Subuh
الفجرFajar - Terbit
Dimulai saat fajar shadiq (cahaya putih melintang di ufuk timur) hingga matahari terbit
Dzuhur
الظهرZenit - Ashar
Dimulai setelah matahari melewati titik tertinggi (zenit) hingga masuk waktu Ashar
Ashar
العصرSore - Maghrib
Dimulai saat panjang bayangan sama dengan tinggi benda hingga matahari terbenam
Maghrib
المغربTerbenam - Isya
Dimulai tepat saat matahari terbenam hingga hilangnya mega merah di ufuk barat
Isya
العشاءMalam - Subuh
Dimulai saat mega merah hilang hingga tengah malam atau sepertiga malam terakhir
Kota Populer
Tidak ada kota ditemukan
Coba kata kunci lain
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Jawaban untuk pertanyaan umum seputar waktu sholat
Waktu sholat dihitung berdasarkan posisi matahari relatif terhadap lokasi geografis. Perhitungan melibatkan koordinat (lintang/bujur), elevasi tempat, dan parameter sudut matahari sesuai metode yang dipilih. Muslimset menggunakan algoritma astronomi yang akurat untuk menentukan setiap waktu sholat.
Setiap metode memiliki parameter sudut yang berbeda untuk menentukan waktu Subuh dan Isya. Kemenag RI menggunakan sudut 20° untuk Subuh dan 18° untuk Isya. MWL (Muslim World League) menggunakan 18° untuk keduanya. ISNA menggunakan 15° untuk keduanya. Perbedaan ini menyebabkan selisih beberapa menit pada waktu Subuh dan Isya.
Jadwal dihitung secara astronomis dengan mempertimbangkan koordinat dan elevasi lokasi Anda. Kami menggunakan data elevasi dari 186 kota di Indonesia untuk hasil yang lebih akurat. Namun, untuk ibadah yang memerlukan ketepatan waktu seperti puasa, disarankan untuk memverifikasi dengan jadwal resmi masjid atau Kemenag setempat.
Waktu sholat bergantung pada posisi matahari yang berbeda di setiap lokasi. Kota yang lebih timur akan mengalami terbit matahari lebih awal, sehingga waktu sholat juga lebih awal. Selain itu, elevasi (ketinggian) tempat juga mempengaruhi waktu terbit dan terbenam matahari.
Metode Kemenag RI adalah standar perhitungan waktu sholat yang digunakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Metode ini menggunakan sudut 20° di bawah horizon untuk waktu Subuh dan 18° untuk waktu Isya, serta telah dikalibrasi dengan kondisi geografis Indonesia.
Anda dapat mengubah lokasi dengan mengklik nama kota di bagian atas halaman, lalu pilih kota yang diinginkan dari daftar atau gunakan fitur pencarian. Lokasi juga dapat dideteksi otomatis menggunakan GPS perangkat Anda dengan mengklik tombol 'Deteksi Lokasi'.