Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Utsman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Bahir dari Khalid bin Ma'dan dari Katsir bin Murrah dari 'Amr bin 'Abasah bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa membangun masjid yang dipakai untuk berdzikir kepada Allah, maka Allah Azza wa Jalla akan membangun sebuah rumah di surga baginya."
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah bin Al-Mubarak dari Hammad bin Salamah dari Ayyub dari Abu Qibalah dari Anas bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Diantara tanda- tanda hari Kiamat adalah manusia bermegah-megahan dalam membangun masjid.
Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Hujr dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Mushir dari Al-A'masy dari Ibrahim dia berkata; "Aku pernah membaca Al-Qur'an di hadapan Bapakku di jalan, dan ketika aku membaca ayat Sajdah dia segera sujud. Aku berkata kepadanya, ' Wahai ayahku, apakah engkau sujud di jalan? ' dia menjawab; Sesungguhnya aku mendengar Abu Dzarr berkata; "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tentang masjid yang pertama kali dibangun, lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam menjawab. 'Masjidil Haram'. Aku katakan lagi, 'Lantas masjid mana lagi`? ' Beliau menjawab, 'Masjidil Aqsha'. Aku berkata lagi, 'Berapa lama jarak antara keduanya? ' Rasulullah menjawab, 'Empat puluh tahun. Bumi bagimu adalah masjid, maka di mana saja kamu mendapatkan shalat maka shalatlah'."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al-Laits dari Nafi' dari Ibrahim bin 'Abdullah bin Ma'bad bin 'Abbas bahwasanya Maimunah -Istri Nabi Shallallahu'alaihi wasallam- berkata, "Barangsiapa shalat di masjid Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam -sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda- `Shalat di dalam masjid Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lebih utama seribu kali shalat di masjid lain, kecuali masjid Ka'bah (Masjidil Haram)."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al-Laits dari Ibnu Syihab dari Salim dari Bapaknya, dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam masuk ke dalam Ka'bah bersama Usamah bin Zaid, Bilal, dan Utsman bin Thalhah, lalu mereka menutup (pintu Ka'bah). Ketika Rasulullah membukanya, maka akulah yang pertama kali masuk dan berjumpa dengan Bilal. Lalu aku bertanya kepadanya, "Apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat di dalamnya'?" dia berkata, "Ya, beliau Shallallahu'alaihi wasallam shalat diantara dua tiang Yamani."
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Manshur dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mushar dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Abdul 'Aziz dari Rabi'ah bin Yazid dari Abu Idris Al-Khaulani dari Ibnu Ad-Dailami dari 'Abdullah bin 'Amr dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda "Sulaiman bin Daud alaihissalam ketika membangun Baitul Maqdis meminta kepada Allah Azza wa Jalla tiga hal: meminta kepada Allah Azza wa Jalla hukum yang sesuai dengan hukumnya, lalu ia pun diberi. Dia meminta kepada Allah Azza wa Jalla suatu kerajaan yang tidak ada yang pantas memilikinya setelahnya, kemudian ia pun diberi. Dia juga meminta kepada Allah Azza wa Jalla ketika selesai dari pembangunan masjid agar orang yang datang ke sini dengan satu motivasi yaitu shalat, agar semua kesalahannya dihapuskan hingga ia laksana bayi yang baru dilahirkan ibunya."
Telah mengabarkan kepada kami Katsir bin 'Ubaid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb dari Az-Zubaidi dari Az-Zuhri dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dan Abu 'Abdullah Al-Agharr -budak Al Juhaniyyin dan keduanya termasuk sahabat Abu Hurairah- bahwasanya keduanya mendengar Abu Hurairah berkata; "Shalat di masjid Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lebih utama daripada shalat seribu kali di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam adalah rasul terakhir dan masjidnya adalah masjid yang terakhir." Abu Salamah dan Abu Abdullah berkata, "Kami tidak ragu bahwa Abu Hurairah mengatakan demikian dari hadis Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, dan kami dilarang untuk mengecek kepada Abu Hurairah dalam hal hadis ini hingga beliau wafat baru kami sebutkan hadis ini. Kami saling mencela agar kami tidak berbicara kepada Abu Hurairah dalam hal itu, sehingga hadis tersebut disandarkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kendati dia memang mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Ketika dalam keadaan demikian tiba-tiba Abdullah bin Ibrahim bin Qarizh duduk bersama kami lalu menyebutkan hadis tersebut dari nash Abu Hurairah yang kami tinggalkan. dia berkata kepada kami, "Aku bersaksi bahwa aku mendengar Abu Hurairah berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "...Aku adalah nabi yang paling akhir, dan masjid tersebut juga masjid yang paling akhir."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakr dari 'Abbad bin Tamim dari 'Abdullah bin Zaid dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman yang ada di surga."
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Imran bin Abu Anas dari Ibnu Abu Sa'id Al-Khudri dari Bapaknya dia berkata; "Ada dua orang yang bertengkar tentang masjid yang pertama kali didirikan atas dasar takwa semenjak hari pertamanya dibangun. Salah seorang dari dua orang tersebut berkata, 'Masjid Quba. Yang lain berkata. Masjid Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam'. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Masjidku ini."