Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin daud dan Harits bin Miskin telah dibacakan kepadanya dan saya mendengar dari Ibnu Wahab dari Amr bin Harits dari Bukair bin Al-Asyaj bahwasanya Abu Sa'ib berkata kepadanya, dia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Janganlah salah seorang dari kalian mandi junub pada air yang diam (menggenang)."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Hatim dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hibban dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian sekali-kali buang air kecil pada air yang menggenang, kemudian mandi atau wudlu dari air itu."
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Shalih Al-bagdadi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ajlan dari Abu Zinad dari Al-A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kencing di air yang menggenang kemudian mandi junub di sana.
Telah mengabarkan kepada kami Muhamad bin Abdullah bin Yazid dari Syufyan dari Abu Zinad dari Musa bin Abu Utsman dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kencing di air yang menggenang kemudian mandi junub di air itu.
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah mengatakan; "Janganlah salah seorang kalian kencing di air menggenang, tidak mengalir, kemudian mandi di sana." Sufyan mengatakan; mereka mengatakan kepada Hasyim yakni Ibnu Hasan, bahwa Ayyub membawakan hadis ini hingga Abu Hurairah. Lalu ia mengatakan; Ayyub sekiranya bisa untuk tidak memarfu'kan hadis, maka ia tidak memarfu'kannya.
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam dia berkata; Telah menceritakan kepadaku Bapakku dari 'Atha' dari Abu Zubair dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah masuk kamar mandi kecuali memakai kain (menutup auratnya)."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Mufadlal dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Majza'ah bin Zahir bahwasanya dia mendengar Abdullah bin Abu Aufa berkata; dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau pernah berdoa, "Ya Allah, sucikan aku dari segala dosa dan kesalahan. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah, sucikan aku dengan salju, air embun, dan air dingin."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yazid dari Ruqbah dari Majza'ah Al-Aslamy dari Ibnu Abu Aufa dia berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa, "Ya Allah, sucikan aku dengan air salju, air embun dan air dingin. Ya Allah, sucikan aku dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana engkau mensucikan (membersihkan) baju putih dari kotoran."
Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Yusuf dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari Mu'awiyah bin Shalih dari Abdullah bin Abu Qais dia berkata; "Aku bertanya kepada Aisyah bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. tidur dalam keadaan junub? Apakah beliau mandi sebelum tidur? Atau tidur sebelum mandi? ' Aisyah menjawab, 'Semua pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.. Kadang beliau mandi dahulu lantas tidur, dan kadang (hanya) wudlu lalu tidur."
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Habib bin Arabi dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Burd dari 'Ubadah bin Nusay dari Ghudlaif bin Al Harits dia berkata, "Aku datang kepada Aisyah Radliyallahu'anha dan bertanya kepadanya, 'Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. mandi pada permulaan malam atau akhirnya? ' Aisyah menjawab, 'Semua waktu pernah dilakukan. Kadang beliau mandi pada permulaan malam, dan kadang mandi pada akhir malam'. Aku berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelonggaran pada masalah ini."