Qatadah bin An-Nu'man narrated that the Messenger of Allah (s.a.w) said: When Allah loves a slave, He prevents him from the world, just as one of you prevents his sick from water.
Telah menceritakan kepada kami Abbas bin Muhammad Ad Duri, telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Fulaih bin Sulaiman dari Utsman bin Abdurrahman At Taimi dari Ya'qub bin Abu Ya'qub dari Ummu Al Mundzir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menemuiki dan pada saat itu beliau bersama Ali. Ketika itu, kami memiliki ember-ember yang tergantung. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan dan Ali pun ikut makan. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ali: "Wahai Ali, mah..mah.., sesungguhnya kamu adalah seorang yang paham." Maka Ali pun duduk sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam makan. Lalau aku membikinkan As Silq (sejenis ubi) dan gandum bagi mereka. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ali, mulailah dari sini, karena ia lebih pas untukmu." Abu Isa berkata; Ini adalah hadis hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadisnya Fulaih. Dan diriwayatkan pula dari Fulaih dari Ayyub bin Abdurrahman Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Abu Amir dari Abu Dawud keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Fulaih bin Sulaiman dari Ayyub bin Abdurrahman dari Ya'qub bin Abu Ya'qub dari Ummu Al Mundzir Al Anshariyah ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemui kami. Maka ia pun menyebutkan hadis seperti hadisnya Yunus bin Muhammad bin Fulaih bin Sulaiman, hanya saja ia menyebutkan, "Ia lebih bermanfaat untukmu." Muhammad bin Basysyar berkata di dalam hadisnya; Dan telah menceritakan kepadaku Ayyub bin Abdurrahman. Hadis ini adalah hadis jayyid gharib.
Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Mu'adz Al 'Aqadi, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Ziyad bin Ilaqah dari Usamah bin Syarik ia berkata; Para orang Arab baduwi berkata, "Wahai Rasulullah, Tidakkah kami ini harus berobat (jika sakit)?" Beliau menjawab: "Iya wahai sekalian hamba Allah, Berobatlah sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan menciptakan juga obat untuknya kecuali satu penyakit." Mereka bertanya, "Penyakit apakah itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu penyakit tua (pikun)." Abu Isa berkata; Hadis semakna diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Abu Hurairah, Abu Khuzaimah dari bapaknya dan Ibnu Abbas. Dan ini merupakan hadis hasan shahih.
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani', telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin As Sa`ib bin Barakah dari ibunya dari Aisyah ia berkata; Apabila keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertimpa sakit, maka beliau memerintahkan untuk membuat Al Hisa`(sesuatu yang dihirup). Maka setelah dibuat, beliau memerintahkan mereka agar menghirupnya. Dan beliau bersabda: "Sesungguhnya hal itu akan memulihkan keadaan hati orang-orang yang ditimpa kesedihan, dan akan menghilangkannya dari hati orang-orang yang sakit, sebagaimana kalian menghilangkan kotoran yang ada di wajah dengan air." Abu Isa berkata; Ini adalah hadis Hasan Shahih. Dan Ibnul Mubarak telah meriwayatkannya dari Yunus dari Zuhri dari Urwah dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Telah menceritakan kepada kami seperti itu Al Husain bin Muhammad Telah menceritakannya kepada kami Abu Ishaq Ath Thalqani dari Ibnul Mubarak.
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Bakr bin Yunus dari Musa bin 'Ali dari bapaknya dari Uqbah bin Amir Al Juhani ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian memaksa orang yang sakit di antara kalian untuk memakan makanan, karena Allah yang akan memberi makan dan minum kepada mereka." Berkata Abu Isa; Ini merupakan hadis hasan gharib yang tidak kami ketahui kecuali melalui jalur ini.
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar dan Sa'id bin Abdurrahman Al Makhzumi keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Hendaklah kalian selalau mengkomsumsi Habbatus Sauda`, karena di dalamnya terdapat kesembuhan bagi segala penyakit, kecuali As Sam. Sedangkan As Sam adalah kematian." Abu Isa berkata; Hadis semakna juga diriwayatkan dari Buraidah, Ibnu Umar dan Aisyah. Hadis ini adalah hasan shahih. Al Habbatus Sauda` adalah Asy Syuuniz (jinten hitam).
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad Az Za'farani, telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah, telah mengabarkan kepada kami Humaid dan Tsabit dan Qatadah dari Anas bahwa sekelompok orang dari 'Urainah mendatangi kota Madinah lalu mereka merasa suka tinggal di dalamnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus mereka dengan membawa unta sedekah, dan beliau bersabda: "Minumlah kalian dengan air susunya dan air kencingnya." Abu Isa berkata; Hadis semakna juga diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Dan ini adalah hadis hasan shahih.
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' Telah menceritakan kepada kami Abidah bin Humaid dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, menurutku ia memarfu-kannya, ia berkata, "Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan besi, maka ia akan datang kelak pada hari kiamat, sedangkan besi itu berada di tangannya seraya menusuk-nusuk perutnya di dalam neraka jahannam kekal selama-lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan racun, maka racun itu akan senantiasa berada di tangannya dan mengkomsumsinya di dalam neraka jahannam selama-lamanya."
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' Telah menceritakan kepada kami Abidah bin Humaid dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, menurutku ia memarfu-kannya, ia berkata, "Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan besi, maka ia akan datang kelak pada hari kiamat, sedangkan besi itu berada di tangannya seraya menusuk-nusuk perutnya di dalam neraka jahannam kekal selama-lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan racun, maka racun itu akan senantiasa berada di tangannya dan mengkomsumsinya di dalam neraka jahannam selama-lamanya."
Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Mubarak dari Yunus bin Abu Ishaq dari Mujahid dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk berobat dengan sesuatu yang kotor (najis)." Abu Isa berkata; Maksudnya adalah As Summ (racun).