When the Messenger of Allah صلی اللہ علیہ وسلم put on a new garment he mentioned it by name, turban or shirt, and would then say: O Allah, praise be to Thee! as Thou hast clothed me with it, I ask Thee for its good and the good of that for which it was made, and I seek refuge in Thee from its evil and the evil of that for which it was made. Abu Nadrah said: When any of the Companions of the Prophet صلی اللہ علیہ وسلم put on a new garment, he was told: May you wear it out and may Allah give you another in its place.
Abdul-Wahhab al-Thaqafi did not mention the name of Abu Saeed. Hammad bin Salamah said: From al-Jariri, from Abu al-'Ala, from the Prophet صلی اللہ علیہ وسلم. Abu Dawud said: The hearing of this tradition by Hammad bin Salamah and Thaqafi is of the same nature.
Telah menceritakan kepada kami Nushair Ibnul Faraj berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id -yaitu Ibnu Abu Ayyub- dari Abu Marhum dari Sahl bin Mu'adz bin Anas dari Bapaknya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memakan makanan kemudian membaca doa; 'ALHAMDULILLAHIL LADZII ATH'AMANII HADZA ATH THA'AAMA WA RAZAQANIIHI MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku sebagai rezeki, tanpa daya dan kekuatan dariku). ' Maka akan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dan barangsiapa memakai baju lalu membaca doa; 'ALHAMDULILLAHIL LADZII KASAANII HADZA ATS TSAUBA WA RAZAQANIIHI MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki, tanpa daya dan kekuatan dariku). ' Maka akan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang."
Telah menceritakan kepada kami Ishaq Ibnul Jarrah Al Adzani berkata, telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr berkata, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sa'id dari Bapaknya dari Ummu Khalid binti Khalid bin Sa'id bin Al Ash berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah diberi kain yang ada renda suteranya. Lalu beliau bersabda: "Menurut kalian siapa yang paling berhak untuk mendapat kain ini?", orang-orang pun diam. Beliau lalu bersabda: "Datangkanlah Ummu Khalid kepadaku." Beliau lantas memberikan kain tersebut dan memakaikannya kepadanya. Setelah itu beliau bersabda: 'Semoga tahan lama hingga Allah menggantinya dengan yang baru (panjang umur). ' -dua kali-. Beliau kemudian melihat tanda berwarna merah atau kuning yang ada pada kain bersulam sutera tersebut, beliau bersabda: "Wahai Ummu Khalid, sanah, sanah." Sanah menurut bahasa orang orang habasyah artinya adalah; bagus, bagus."
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Musa dari Abdul Mukmin bin Khalid Al Hanafi dari Abdullah bin Buraidah dari Ummu Salamah ia berkata, "Pakaian yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah gamis."
Telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Ayyub berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Tumailah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdul Mukmin bin Khalid dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dari Ummu Salamah ia berkata, "Tidak ada pakaian yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selain gamis."
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam dari Bapaknya dari Budail bin Maisarah dari Syahr bin Hausyab dari Asma binti Yazid ia berkata, "Lengan baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga sebatas pergelangan tangan."
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Yazid bin Khalid bin Mauhab secara makna, bahwa Al Laits -yaitu Ibnu Sa'd- menceritakan kepada mereka, dari Abdullah bin Ubaidullah bin Abu Mulaikah dari Al Miswar bin Makhramah Bahwasanya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membagi-bagikan Aqbiyah (semacam surban), namun beliau tidak memberikan sesuatu pun kepada Makhramah. Maka Makhramah pun berkata, "Wahai anakku, ikutlah aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Lalu aku ikut pergi bersamanya. Beliau bersabda, "Masuk, dan panggilkan ia kepadaku." Aku lalu memanggil Makhramah, dan Rasulullah keluar menemui Makhramah dengan membawa Aqbiyah. Beliau bersabda: "Sengaja aku sembunyikan ini untuk kamu." Al Miswar berkata, "Lalu Makhramah melihat Aqbiyah tersebut dan setuju." Al Miswar berkata, "Makhramah telah ridha." Qutaibah berkata dari Ibnu Abu Mulaikah, "Ia tidak menamainya."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad -yaitu Ibnu Isa- dari Syarik dari Utsman bin Abu Zur'ah dari Al Muhajir Asy Syami dari Ibnu Umar perawi berkata: dalam hadis Syarik yang ia marfu'kan ia berkata, "Barangsiapa memakai baju kemewahan (karena ingin dipuji), maka pada hari kiamat Allah akan mengenakan untuknya baju semisal. Ia menambahkan dari Abu Awanah, "lalu akan dilahab oleh api neraka." Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah ia berkata, "Yaitu baju kehinaan."