Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Hujr dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Suhail dari Bapaknya dari Thalhah bin 'Ubaidullah bahwa seorang Badui menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan rambur kusut, lalu bertanya; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beritahukanlah kepadaku shalat apa yang Allah wajibkan atas diriku?" beliau menjawab: "Shalat lima waktu, kecuali jika engkau sedikit mengerjakan yang sunnah." Ia bertanya; "Beritahukanlah kepadaku puasa apa yang Allah wajibkan atas diriku?" beliau menjawab: "Puasa di bulan Ramadhan, kecuali jika engkau sedikit mengerjakan yang sunnah." Ia bertanya; "Beritahukanlah kepadaku apa yang Allah wajibkan atas diriku berupa zakat?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan kepadanya tentang syari'at Islam, lalu ia berkata; "Demi Dzat yang telah memuliakanmu, aku tidak mengerjakan yang sunnah sedikit pun, serta tidak akan mengurangi dari apa yang Allah wajibkan atas diriku sedikit pun! Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ia beruntung jika benar, atau ia akan masuk surga jika benar."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ma'mar dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir Al 'Aqadi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah dari Tsabit dari Anas dia berkata; "Dalam Al Qur'an kita dilarang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang sesuatu. Sangat mengherankan kami jika ada seorang yang berakal dari penduduk kampung hendak datang lalu bertanya kepada beliau. kemudian seorang dari penduduk kampung itu pun datang seraya berkata; "Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami, lalu ia memberitahukan kepada kami bahwa kamu menganggap Allah Azza wa Jalla telah mengutusmu?" beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya; "Lalu siapa yang telah menciptakan langit?" Beliau menjawab, "Allah." Ia bertanya; "Siapakah yang menegakkan gunung-gunung?" Beliau menjawab: "Allah." Ia bertanya; "Siapa yang telah menjadikan berbagai manfaat di dalamnya." Beliau menjawab: "Allah." Ia bertanya; "Demi Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi, menegakkan gunung-gunung dan menjadikan manfaat di dalamnya, Apakah Allah telah mengutusmu?" Beliau menjawab: "Ya." Ia bertanya; "Dan utusanmu menganggap bahwa kita diwajibkan untuk mengerjakan shalat lima waktu sehari semalam?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya; "Maka demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkanmu untuk mengerjakan hal ini?" Beliau menjawab: "Ya." Ia bertanya; "Utusanmu menganggap bahwa kita berkewajiban untuk mengeluarkan zakat harta benda kita?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya; "Demi Dzat yang telah mengutusmu, Apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengerjakan hal ini? Beliau menjawab: "Ya." Dia bertanya lagi; "Dan utusanmu menganggap bahwa kita diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadlan pada setiap tahunnya?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya; "Maka demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkanmu untuk mengerjakan hal ini?" Beliau menjawab: "Ya. Dia bertanya lagi; 'Dan utusanmu menganggap bahwa kita di wajibkan untuk menunaikan haji bagi siapa yang mampu mengadakan perjalanannya?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya; "Demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk melakukan hal ini?" Beliau menjawab: "Ya." Ia berkata; "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, sungguh aku tidak akan menambah sedikit pun atas semua itu dan tidak akan menguranginya." Setelah ia pergi, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh jika ia benar, niscaya masuk surga."
Telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Hammad dari Al Laits dari Sa'id dari Syarik bin Abu Namir bahwasanya dia mendengar Anas bin Malik berkata; "Ketika kami sedang duduk di masjid, datanglah seseorang dengan menaiki seekor unta, ia menderumkannya di masjid, kemudian mengikatnya lalu bertanya kepada mereka, "Manakah di antara kalian yang bernama Muhammad?" padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang bersandar di antara mereka. Kami berkata kepadanya; "Orang putih yang sedang bersandar ini." Orang tersebut berkata kepada beliau; "Wahai anak Abdul Muththallib." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah menjawab panggilanmu." Orang itu berkata; "Sungguh aku akan bertanya kepadamu wahai Muhammad, dan mendesakmu dalam bertanya, maka janganlah engkau marah! Beliau bersabda: "Tanyakanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu." Lalu orang itu bertanya; "Aku bersumpah atas nama Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelum kamu, apakah Allah telah mengutusmu kepada seluruh manusia?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya, "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk berpuasa pada bulan ini setiap tahun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengambil zakat ini dari orang-orang kaya di antara kami, lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Orang itu berkata; "Aku beriman dengan apa yang telah engkau bawa dan aku adalah utusan kaumku yang mereka berada di belakangku. Aku adalah Dhimam bin Tsa'labah berasal dari Bani Sa'd bin Bakr." Ya'qub bin Ibrahim menyelisihi Hadis ini.
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim dalam kitabnya, dia berkata; telah menceritakan kepada kami pamanku, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ajlan dan selainnya dari saudara-saudara kami, dari Sa'id Al Maqburi dari Syarik bin 'Abdullah bin Abu Namir bahwasanya dia mendengar Anas bin Malik berkata; "Ketika kami sedang duduk di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di masjid, seseorang masuk dengan menaiki seekor unta, ia menderumkannya untanya kemudian mengikatnya, lalu berkata; "Manakah di antara kalian yang bernama Muhammad?" padahal beliau saat itu sedang bersandar di antara mereka, lalu kami katakan, "Orang putih yang sedang bersandar ini." Orang tersebut berkata kepada beliau; "Wahai anak Abdul Muththallib." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah menjawab panggilanmu." Orang itu berkata; "Sungguh aku akan bertanya kepadamu wahai Muhammad, dan mendesakmu dalam bertanya. Beliau bersabda: "Tanyakanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu." Lalu orang itu bertanya; "Aku bersumpah atas nama Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelum kamu, apakah Allah telah mengutusmu kepada seluruh manusia?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya, "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk berpuasa pada bulan ini setiap tahun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengambil zakat ini dari orang-orang kaya di antara kami, lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Orang itu berkata; "Aku beriman dengan apa yang telah engkau bawa dan aku adalah utusan kaumku yang mereka berada di belakangku. Aku adalah Dhimam bin Tsa'labah berasal dari Bani Sa'd bin Bakr." 'Ubaidullah bin Umar menyelisihinya.
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin 'Ali dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Umarah Hamzah bin Al Harits bin 'Umair dia berkata; aku mendengar bapakku menyebutkan dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata; "Ketika Nabi bersama para sahabat, datanglah seorang dari penduduk kampung seraya bertanya; "Manakah di antara kalian yang menjadi anak Abdul Muththallib?" Mereka menjawab, "Orang putih yang sedang bersandar ini!" Hamzah (perawi hadis ini) berkata; "Orang putih artinya putih kemerah-merahan". Lalu ia berkata; "Sungguh aku akan bertanya kepadamu, dan aku betul-betul serius dalam bertanya ini." Beliau bersabda: "Tanyakanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu." Lalu orang itu bertanya; "Aku bersumpah atas nama Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelum kamu, apakah Allah telah mengutusmu kepada seluruh manusia?" Beliau menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengambil zakat ini dari orang-orang kaya di antara kami, lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk melaksanakan puasa pada bulan ini di setiap tahunnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya; "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk menunaikan haji ke Baitullah ini bagi orang yang mampu mengadakan perjalanannya? Beliau menjawab, "Ya Allah, Ya." Ia itu berkata, "Maka sungguh aku telah beriman dan percaya dan aku adalah Dhimam bin Tsa'labah."
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Dawud dari Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bahwasanya 'Abdullah bin 'Abbas pernah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan dan beliau akan tampak lebih dermawan pada bulan Ramadhan; ketika Jibril menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam pada bulan Ramadhan dan mengajarkan Al Qur'an." Ibnu Abbas berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika ditemui Jibril -Alaihis Salam- lebih dermawan dalam hal kebaikan daripada angin yang berhembus."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isma'il Al Bukhari dia berkata; telah menceritakan kepadaku Hafsh bin 'Umar bin Al Harits dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'mar dan An Nu'man bin Rasyid dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah melakuan sebuah cacian pun. Ketika waktu untuk bertemu dengan Jibril Alaihis Salam yang pernah mengajarinya telah dekat, beliau lebih dermawan dalam hal kebaikan daripada angin yang berhembus." Abu Abdurrahman berkata; 'Hadis ini salah, yang benar adalah Hadis Yunus bin Yazid dan dia memasukan Hadis ini ke dalam Hadis lain."
Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Hujr dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika telah memasuki bulan Ramadhan, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan syetan dibelenggu."
Telah mengabarkan kepadaku Ibrahim bin Ya'qub Al Juzajani dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam dia berkata; telah memberitakan kepada kami Nafi' bin Yazid dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan syetan dibelenggu."
Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Sa'd bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami pamanku, dia berkata; telah menceritakan kepada kami bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Nafi' bin Abu Anas bahwasanya bapaknya menceritakan kepadanya, ia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika masuk bulan Ramadlan, pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam ditutup, dan syetan dirantai."