Memuat...
Search for a command to run...
Renungan dari sabda Rasulullah ﷺ untuk kehidupan yang lebih baik
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، عَنْ أَبِي أَحْمَدَ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أُرَاهُ " يَقُولُ اللَّهُ شَتَمَنِي ابْنُ آدَمَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَشْتِمَنِي، وَتَكَذَّبَنِي وَمَا يَنْبَغِي لَهُ، أَمَّا شَتْمُهُ فَقَوْلُهُ إِنَّ لِي وَلَدًا. وَأَمَّا تَكْذِيبُهُ فَقَوْلُهُ لَيْسَ يُعِيدُنِي كَمَا بَدَأَنِي ".
Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Abu Syaibah dari Abu Ahmad dari Sufyan dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diperlihatkan ketika Allah berfirman: "Anak Adam mencaciku padahal tidak pantas dia mencaci-KU dan dia mendustakan-KU padahal tidak patut baginya. Caciannya kepadaKU yaitu ucapannya yang mengatakan bahwa AKU punya anak dan pendustaannya adalah ucapannya yang mengatakan bahwa tidak ada yang dapat mengemballikannya (setelah hancur dimakan tanah/mati) sebagaimana awal penciptaan-KU".