Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman telah bercerita kepada kami Umar bin Hafs bin Ghiyats telah mengkhabarkan kepada kami bapakku dari Al Ala' bin Khalid Al Kahili dari Syaqiq bin Salamah dari Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada hari itu, neraka Jahannam di datangkan, ia memiliki tujuh puluh ribu tali, pada tiap tali ada tujuh puluh ribu malaikat menyeretnya." Abdullah berkata: Ats Tsauri tidak menyambungkannya sampai kepada Nabi. Telah menceritakan kepada kami Abdu bin Humaid telah bercerita kepada kami Abdul Malik bin Amru dan Abu Amir Al Aqadi dari Sufyan dari Al Ala' bin Khlid dengan sanad ini sepertinya namun tidak memarfu'kannya.
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muawiyah Al Juhami telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muslim dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: " Pada hari kiamat nanti, ada Leher keluar dari neraka, ia memiliki dua mata yang melihat, dua telinga yang mendengar dan lisan yang berbicara, ia berkata: Aku diberi kuasa pada setiap orang sombong lagi membangkang, pada orang yang menyeru tuhan lain bersama Allah dan pada orang-orang yang membuat gambar." Dalam hal ini ada hadis serupa dari Abu Sa'id. Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib shahih. Sebagian meriwayatkan hadis ini dari Al A'masy dari Athiyah dari Abu Sa'id dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti ini. Asy'ats bin Sawwar meriwayatkan dari Athiyah dari Abu Sa'id Al Khudri dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya.
Telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali Al Ju'fi dari Fudlail bin Iyadl dari Hisyam dari Al Hasan berkata: Utbah bin Ghazwan berkhutbah di atas mimbar Bashrah, dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Sesungguhnya batu besar di lemparkan dari tepi neraka jahanam lalu jatuh ke dalamnya selama tujuhpuluh tahun dan tidak juga sampai ke dasarnya." Berkata Al Hasan: Ibnu Umar berkata: Sering-seringlah mengingat neraka karena panasnya amat sangat, jurangnya jauh dan palu-palunya terbuat dari besi. Abu Isa berkata: Kami tidak mengetahui Al Hasan mendengar dari Utbah bin Ghazwan, Utbah bin Ghazwan hanya datang ke Bashrah di masa Umar, sementara Al Hasan lahir dua tahun di sisa masa khilafah Umar.
Telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Musa dari Ibnu Lahi'ah dari Darraj dari Abu Al Hutsaim dari Abu Sa'id dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sha'ud adalah salah satu gunung neraka, orang kafir menaikinya selama empatpuluh tahun lalu terjun di dalamnya seperti itu juga selama itu selama-lamanya. Abu Isa berkata: Hadis ini gharib, kemarfu'annya hanya kami ketahui dari hadis Ibnu Lahi'ah.
Telah menceritakan kepada kami Abbas Ad Duri telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa telah mengkhabarkan kepada kami Syaiban dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kulit orang kafir itu setebal empatpuluh dua hasta, gigi gerahamnya seperti Uhud dan tempatnya di neraka jahanam seluas antara Makkah dan Madinah." Hadis ini hasan shahih gharib dari hadis Al A'masy.
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ammar telah menceritakan kepadaku kakekku, Muhammad bin Ammar dan Shalih maula at-Tau`amah dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gigi orang kafir pada hari kiamat seperti gunung Uhud, pahanya seperti gunung al Baidha', dan tempat duduknya dari api neraka sejarak tiga (malam) seperti ar Rabadzah." Abu Isa berkata; Ini hadis hasan gharib. Sedangkan kalimat, 'Seperti ar Rabadzah' adalah seperti jarak antara Madinah dan ar Rabazdah. Kata 'Al Baidha' adalah nama gunung sebagaimana Uhud.
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Mush'ab bin al Miqdam dari Fudhail bin Ghazwan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dia menyatakannya marfu', beliau bersabda; "Geraham orang kafir seperti gunung Uhud." Abu Isa berkata; 'Ini hadis hasan. Sedangkan Abu Hazim adalah (bermarga) al Asyja'i, namanya Salman maula 'Azzah al Asyja'iyyah."
Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari al Fadhl bin Yazid dari Abu al Mukhariq dari Ibnu Umar dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya lisan orang kafir akan diseret sejarak satu farsakh dan dua farsakh, dan diinjak-injak oleh manusia." Abu Isa berkata; 'Ini hadis gharib. Kami hanya mengetahuinya dari jalur ini saja. Sedangkan Fadhl bin Yazid adalah seorang kufah. Bukan hanya satu imam yang meriwayatkan darinya. Sedangkan Abu al Mukhariq tidak dikenal.'
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Risydin bin Sa'd dari Amru bin al Harits dari Darraj dari Abu al Haitsam dari Abu Sa'id dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam menjelaskan firman Nya, "Seperti besi yang mendidih." Beliau bersabda: "Maksudnya seperti endapan minyak. Maka apabila (orang yang bermaksiat) mendekatkannya kepada wajahnya, niscaya kulit mukanya akan jatuh mengelupas ke dalamnya." Abu Isa berkata; 'Ini hadis yang mana kita tidak mengenalnya kecuali dari hadis Risydin bin Sa'd, sedangkan Risydin kredibilitasnya diperbincangkan.'
Telah menceritakan kepada kami Suwaid telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Yazid dari Abu as Samh dari Ibnu Hujairah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya air yang panas tersebut pasti akan dituangkan ke atas kepala mereka, maka air panas tersebut menembus hingga masuk ke dalam perutnya dan memotong segala sesuatu yang berada dalam perutnya hingga keluar dari kedua telapak kakinya dalam bentuk cairan. Kemudian dia dikembalikan (utuh) sebagaimana sebelumnya." Sa'id bin Yazid diberi kunyah Abu Syuja', dia seorang Mesir. Al Laits bin Sa'd telah meriwayatkan darinya. Abu Isa berkata; 'Ini hadis hasan shahih gharib. Sedangkan Ibnu Hujairah adalah Abdurrahman bin Hujairah al Mishri.'