Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ziyad bin 'Ilaqah dari Usamah bin Syarik ia berkata, "Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya, dan seolah-olah di atas kepala mereka terdapat burung. Aku kemudian mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang Arab badui datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah boleh kami berobat?" Beliau menjawab: "Berobatlah, sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu pikun."
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abu Daud dan Abu 'Amir hadis ini adalah lafazh Abu 'Amir, dari Fulaih bin Sulaiman dari Ayyub bin Abdurrahman bin Sha'sha'ah Al Anshari dari Ya'qub bin Abu Ya'qub dari Ummu Al Mundzir binti Qais Al Anshariyyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku bersama Ali radliallahu 'anhu, sementara Ali yang sedang sakit. Saat itu kami memiliki buah kurma yang tergantung, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berdiri dan makan sebagian darinya. Ketika Ali berdiri untuk makan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Ali: "Tahanlah, sesungguhnya engkau baru saja sembuh dari sakit!" Hingga Ali menahan diri." Ummu Al Mundzir berkata, "Aku lalu masak gandum dan rebusan sayur. Setelah itu aku membawanya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun berkata: "Wahai Ali, makanlah dari makanan ini, makanan tersebut lebih bermanfaat bagimu." Abu Daud berkata, "Harun berkata, "Ia adalah Ummu Al Mundzir Al Anshariyyah Al 'Adawiyyah."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad dari Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila ada sesuatu yang lebih baik untuk kalian gunakan berobat, maka sesuatu tersebut adalah bekam."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Wazir Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Al Mawali telah menceritakan kepada kami Faid mantan budak 'Ubaidullah bin Ali bin Abu Rafi', dari Ubaidullah bin Abu Rafi' dari neneknya Salma pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Ia berkata, "Tidak ada seorangpun yang mengeluhkan penyakit kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada kepalanya melainkan beliau berkata: "Berbekamlah!" Dan tidaklah ia mengeluhkan sakit pada kedua kakinya melainkan beliau berkata: "Warnailah dengan pacar!"
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi dan Katsir bin 'Ubaid mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid dari Ibnu Tsauban dari Abu Kabsyah Al AnmariKatsir berkata, "Sesungguhnya ia telah meriwayatkannya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berbekam pada kepalanya, dan di antara kedua pundanya. Beliau bersabda: "Barangsiapa mengalirkan sebagian dari darah ini, maka ia tidak akan terkena bahaya sekiranya tidak berobat dengan sesuatu, untuk suatu penyakit tertentu."
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berbekam pada tiga tempat; pada kedua urat leher dan kahil (bagian punggung antara dua pundak)." Mu'ammar berkata, "Ketika aku berbekam, akalku kemudian hilang hingga aku dibacakan Surat Al Fatihah dalam shalatku." Mu'ammar berbekam pada kepalanya.
Telah menceritakan kepada kami Abu Taubah Ar Rabi' bin Nafi' telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abdurrahman Al Jumahi dari Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berbekam pada tanggal tujuh belas, sembilan belas dan dua puluh satu, maka bekam tersebut menjadi obat dari segala penyakit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah mengabarkan kepadaku Abu Bakrah Bakkar bin Abdul Aziz telah mengabarkan kepadaku bibiku Kabsyah binti Abu Bakrah -dan selain Musa berkata; Ia adalah Kayyisah binti Abu Bakrah-, bahwa Ayahnya melarang keluarganya untuk melakukan bekam pada hari Selasa, dan ia mengaku berasal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa hari Selasa adalah hari yang tubuh banyak mengandung darah, dan tidak terputus (aliran darah dalam pembuluh sangat kuat)."
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbekam pada sisi pantatnya karena penyakit cacar yang beliau derita."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al Anbari telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seorang dokter kepada Ubai, kemudian dokter tersebut memotong uratnya."