In the time of the Messenger of Allah صلی اللہ علیہ وسلم we used to be called brokers, but the Prophet صلی اللہ علیہ وسلم came upon us one day, and called us by a better name than that, saying: O company of merchants, unprofitable speech and swearing takes place in business dealings, so mix it with sadaqah (alms).
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari 'Amr bin Abu 'Amr dari Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa seorang laki-laki tidak meninggalkan orang yang yang berhutang kepadanya sepuluh dinar, ia berkata; demi Allah, aku tidak akan meninggalkanmu hingga engkau membayar atau engkau datang kepadaku membawa orang yang akan bertanggung jawab. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menanggungnya, kemudian ia datang dengan membawa uang sebesar yang telah ia janjikan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: "Dari mana engkau mendapatkan emas ini?" Ia berkata; dari barang tambang. Beliau bersabda: "Kami tidak butuh kepadanya, tidak ada kebaikan padanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membayarkan hutang tersebut untuknya.
I heard the Messenger of Allah صلی اللہ علیہ وسلم say: What is lawful is clear and what is unlawful is clear, but between them are certain doubtful things. I give you an example for this. Allah has a preserve, and Allah's preserve is the things He has declared unlawful. He who pastures (his animals) round the preserve will soon fall into it. He who falls into doubtful things will soon be courageous.
I heard Messenger of Allah صلی اللہ علیہ وسلم say: But between them are certain doubtful things which many people do not recognize. He who guards against doubtful things keeps his religion and his honor blameless, but he who falls into doubtful things falls into what is unlawful.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa, telah menceritakan kepada kami Husyaim, telah mengabarkan kepada kami 'Abbad bin Rasyid, ia berkata; saya mendengar Sa'id bin Abu Khairah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Hasan sejak empat puluh tahun, dari Abu Hurairah, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: …. Dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain. Dan telah menceritakan kepada kami Wahb bin Baqiyyah, telah mengabarkan kepada kami Khalid, dari Daud bin Abu Hindun, dan ini adalah lafazhnya. Dari Sa'id bin Abu Khairah, dari Al Hasan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh akan datang kepada manusia suatu zaman dimana tidak ada seorangpun melainkan ia akan makan riba, jika tidak memakannya maka ia terkena sebagian dari uapnya." Ibnu Isa berkata; terkena sebagian dari debunya.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala`, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Idris, telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Kulaib, dari ayahnya dari seorang laki-laki anshar, ia berkata; kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengantarkan jenazah, kemudian aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas kubur berwasiat kepada orang yang menggali: "Perluaslah dari sisi kedua kakinya, perluaslah dari sisi kepalanya." Kemudian tatkala kembali, beliau disambut utusan seorang wanita yang mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk makan, kemudian beliau datang dan makanan pun dihidangkan. Lalu beliau meletakkan tangannya pada makan kemudian orang-orang meletakkan tangan mereka pada makanan, lalu mereka makan. Kemudian orang-orang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengunyah makanan di mulutnya, kemudian beliau berkata: "Saya dapatkan daging kambing yang diambil tanpa seizin pemiliknya." Kemudian wanita tersebut mengirim utusan, ia berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya saya telah mengirim utusan ke Baqi' untuk membelikan kambing, lalu aku tidak mendapatinya. Lalu aku mengirim utusan kepada tetanggaku yang telah membeli kambing agar ia mengirimnya kepadaku dan diganti dengan harganya, namun aku tidak mendapatkanya. Lalu aku mengirim utusan kepada isterinya, kemudian wanita tersebut mengirimkan kambing tersebut kepadaku. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Berilah makan para tawanan!"
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Simak, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abdullah bin Mas'ud, dari ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, saksinya dan penulisnya.
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash, telah menceritakan kepada kami Syabib bin Gharqadah, dari Sulaiman bin 'Amr, dari ayahnya ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika haji wada' berkata: "Ketahuilah bahwa seluruh riba dari riba jahiliyah telah dibatalkan, bagi kalian modal kalian, dengan tidak menzhalimi dan tidak dizhalimi. Ketahuilah bahwa seluruh darah dari darah pada masa jahiliyah telah digugurkan, dan darah pertama yang aku gugurkan adalah darah Al Harits bin Abdul Muththalib, dahulu ia disusui seseorang dari Bani Laits, kemudian ia dibunuh orang-orang Hudzail." Beliau berkata: "Ya Allah, saksikanlah. Apakah aku telah menyampaikan?" mereka berkata; ya. Tiga kali. Beliau berkata; ya Allah, saksikanlah. Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amr bin As Sarh telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami 'Anbasah dari Yunus dari Ibnu Syihab, ia berkata; Ibnu Al Musayyab berkata kepadaku; sesungguhnya Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sumpah itu melariskan barang dan menghilangkan berkah." Ibnu As Sarh berkata; menghilangkan usaha. Dan ia berkata dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.